Jumat, 02 Desember 2016

RPP IPA K13 REVISI 2016

CONTOH RPP IPA KURIKULUM NASIONAL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan     :    SMP Pajajaran Bandar Lampung
Kelas / Semester         :    VII / 2
Mata Pelajaran          :    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok             :    Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi Pokok      :    -   Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
-   Sistem Organ dan Organisme
Alokasi Waktu           :    10 JP (4 Pertemuan)

a.   Kompetensi Inti (KI)
KI-3  :  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4  :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.   Kompetensi Dasar  (KD) & INDIKATOR
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6    Memahami sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, dan komposisi utama penyusun  sel.
3.1.1. Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
3.1.2. Menjelaskan tentang sistem.
3.1.3. Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop.
3.1.4. Melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop.
3.1.5. Menjelaskan pengertian organ.
3.1.6. Membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
3.1.7. Menjelaskan konsep sistem organ dan organisme.
3.1.8. Menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme.
3.1.9. Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi  hasil projek sel.
4.6    Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.
4.6.1               Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya;
4.6.2   Membuat model struktur sel hewan atau tumbuhan
4.6.3               Menjelaskan bagian-bagian sel.

C.   TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
·         Peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem.
·         Peserta didik  dapat   melakukan pengamatan  sel  dengan menggunakan mikroskop.
·         Peserta didik dapat melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop.
·         Peserta didik dapat menjelaskan pengertian organ.
·         Peserta didik dapat membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
·         Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem organ dan organisme.
·         Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme.
·         Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi  hasil projek sel.

D.   METODE PEMBELAJARAN
·       Pendekatan   :    Scientific
·       Metode          :    Pengamatan dan diskusi.
·       Model           :    Discovery learning

E.   Media, Alat dan Sumber Belajar
1.    Media / Alat Pembelajaran
-        Komputer, LCD, Lingkungan
-        Torso / model tubuh manusia
2.    Sumber Belajar
-        Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
-        Buku referensi lain yang relevan
-        Internet

F.    Materi PEMBELAJARAN
Pembelajaran dan penilaian topik Organisasi Kehidupan memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 tatap muka/TM (dengan asumsi 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali tatap muka/TM, yakni 3 JP dan 2 JP). Pengorganisasian 6 tatap muka (TM) tersebut adalah sebagai berikut
TM Ke-
Materi
JP
1
Konsep Organisasi Kehidupan
3
2
Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
2
3
Praktikum: Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop dan Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
3
4
Jaringan
Praktikum
2
3
5
Organ
2
6
Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Projek Model Sel
3

G.   LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan KE- 1 (3 JP)
Konsep Organisasi Kehidupan
a.    Materi untuk Guru
 Lihat pada Buku Guru

b.    Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1.
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas, kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang  guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain, peran serta fungsi keberadaan ruang- ruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
2..
Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hierarki dan dekat dengan kehidupan  peserta didik.”
3.
Bimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait pengamatan terhadap ruang-ruang sekolah dan fungsinya.
Inti
1.
Secara berkelompok, peserta didik melakukan Kegiatan 1.1 “Mengamati Bagian Tubuh Katak”, melakukan pengamatan bagian tubuh katak. Kemudian menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta  didik), dan mendiskusikan hasilnya, serta mempresentasikannya. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang penting  prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
2.
Elaborasi lebih lanjut ke keterampilan proses IPA (kaitkan dengan hasil kegiatan peserta didik), yaitu observasi – inferensi – komunikasi serta manfaat belajar IPA bagi peserta didik
3.
Catatan: “Untuk pengembangan lebih lanjut, guru dapat menggunakan hewan tambahan yang mungkin dan mudah didapat peserta didik. Dapat pula menggunakan awetan yang sudah jadi apabila di sekolah memiliki.”
4.
Ingat: “Observasi ini hanya ingin mengenalkan bahwa makhluk hidup tersusun dari bagian-bagian, bukan mempelajari struktur hewan!.


Penutup

Guru melakukan pengecekan pemahaman dengan meminta siswa mengerjakan tugas  (lihat Ayo Latihan Subbab A). Pada akhir pembelajaran mintalah siswa melakukan refleksi tentang apa yang dipelajari dan manfaatnya.

Pertemuan KE- 6 (3 JP)
Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Projek Sel
a.    Materi untuk Guru
Pertemuan VI dimaksudkan untuk melatih peserta didik bagaimana mengamati atau mengobservasi sistem organ dan organisme, juga mampu melakukan presentasi hasil projek yang telah dikerjakan.
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Untuk lebih detilnya, dapat dilihat pada Tabel 1.1. mengenai sistem organ manusia.

b.    Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1.
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah gambar berbagai macam sistem organ yang menyusun tubuh manusia.
2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti
3
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Keterkaitan antara organ dan sistem organ”.
2
Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.

Peserta didik melakukan presentasi  hasil kerja projek.
Penutup

Guru bersama siswa melakukan refleksi  serta   penugasan mandiri melalui kegiatan “penerapan konsep” dan “pemecahan masalah.”

H.   PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1.    Jika salah satu organ penyusun sistem mengalami kerusakan, apa yang terjadi dengan sistem organ tersebut? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
Jawab
Sistem organ merupakan kumpulan organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsinya, sehingga apabila salah satu organ penyusun sistem tersebut rusak atau tidak berfungsi, maka sistem organ tersebut akan mengalami kegagalan perannya.
2.    Perhatikan gambar sel 

a. Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati?
Jawab
Inti sel/nukleus yang ditunjuk dengan huruf A
b. Apa yang terjadi bila organel yang ditunjuk dengan huruf (I) tidak berfungsi dengan baik?
Jawab
Organel yang ditunjukkan huruf I adalah kloroplas dan di dalamnya terdapat zat warna hijau, yaitu klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis, sehingga bila I tidak berfungsi, maka proses fotosintesis akan terganggu.
c. Bagian manakah yang disebut dengan dinding sel? Mengapa pada sel ini memiliki dinding sel? Jelaskan.
Jawab
Dinding sel ditunjuk dengan huruf J. Sel ini memiliki dinding sel, karena dinding sel berfungsi melindungi organel dan bagian dalam sel tersebut. Selain itu dinding sel berfungsi dalam mengokohkan struktur sel dari tumbuhan tersebut.
          3.    Perhatikan gambar sistem pencernaan, kemudian tunjukkan bagian- bagian yang diberi tanda.

A.   Getah Empedu        B.   Pankreas                    C.   Usus besar naik        
D.   Anus                       E.   Kelenjar Saliva          F.    Mulut
G.   Kerongkongan        H.  Hati                            I.    Lambung      
J.    Usus besar turun     K.   Usus halus                 L.   Umbai cacing (apendiks)
M.   Rektum

Apabila ada salah satu organ tersebut mengalami gangguan, apa yang terjadi pada sistem tersebut?
Jawab
Fungsi dari sistem ini sebagai sistem pencernaan tidak berjalan dengan normal. Banyaknya penyakit yang terjadi pada bagian perut manusia sebagian besar disebabkan tidak berfungsinya dengan baik organ- organ penyusun sistem ini.

4. Mengapa adanya mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mempelajari sel? Jelaskan.
Jawab
Mikroskop mampu membantu manusia melihat sesuatu yang berukuran kecil dan mata manusia tidak mampu melihatnya. Sel sesuatu yang tidak kasat mata/tidak dapat dilihat dengan  mata tanpa bantuan alat. Alat tersebut adalah mikroskop, yang mampu membantu manusia melihat sel dan bagian dalam sel/organela sel.

I.     PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Bacalah informasi di bawah ini dengan saksama!
Pada tumbuhan, proses pengangkutan air dan mineral serta hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan pengangkut, yakni xylem dan floem. Untuk membuktikan proses pengangkutan tersebut, siswa kelas VII SMP melakukan percobaan menggunakan tumbuhan pacar air (Impatiens balsamina) yang telah dipotong bagian akarnya. Selanjutnya, batang pacar air dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi larutan kesumba merah
25% dan dibiarkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, dibuat irisan tipis dari batang pacar air tersebut untuk diamati di bawah mikroskop. Pada saat mengamati irisan batang di mikroskop, ternyata terdapat bagian preparat yang tampak berwarna merah.
Berdasarkan informasi di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini.
1.    Apa fungsi dari kesumba warna merah pada kegiatan tersebut?
Jawab
Fungsi zat pewarna kesumba merah pada percobaan tersebut untuk membuktikan terjadinya proses pengangkutan air dan mineral pada tanaman.

2.    Mengapa percobaan tersebut menggunakan tanaman pacar air (Impatiens balsamina)? Jelaskan.
Jawab
Tanaman pacar air memiliki batang basah (herba), sehingga mudah dibuktikan terjadinya pengangkutan air.
3.    Bagian apa yang tampak berwarna merah? Jelaskan prediksimu.
Jawab
Bagian xylem. Karena xylem berfungsi untuk mengangkut air. Pada percobaan tersebut membuktikan bahwa xylem bekerja dalam proses pengangkutan air kesumba merah sehingga bagian xilem tampak berwarna merah.

J.    PEMBELAJARAN Remedial
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah praremedial, di antaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan remedial dilakukan dengan  berbagai  cara,  seperti  memberikan  tambahan  penjelasan  atau contoh terutama berkaitan dengan topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai media dan strategi. Misalnya banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya, diskusi kelompok. Bimbingan dari guru ke Peserta Didik secara personal juga diperlukan untuk mendukung semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan.


Mengetahui
Kepala Sekolah,



( ___________________ )


Bandar Lampung,       Januari 2017
Guru Mata Pelajaran



D a r y o n o, S.Pd



Lampiran
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A.    Petunjuk Umum
1.    Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2.    Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.    Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4   =   apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3   =   apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2   =   apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1   =   apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C.    Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas                              :    ....................................................
Semester                        :    ....................................................
Tahun Ajaran                 :    ....................................................
Periode Pengamatan       :    Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai                      :    Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap              :   
Indikator Sikap
Deskripsi
Skor
1.   Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Selalu mengamalkan ajaran agama yang dianut.
4
Sering mengamalkan ajaran agama yang dianut.
3
Kadang-kadang mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2
Tidak pernah mengamalkan ajaran agama yang dianut.
1
2.   Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.
Selalu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.
4
Sering mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.
3
Kadang-kadang mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.
2
Tidak mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.
1


Lembar Penilaian:
No.
NamaPeserta Didik
Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4)
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir
Tuntas/ Tidak Tuntas
Indikator
1
2
1.
Sultan Haykal





2.
Aisy Anindya





3.






4.






5.






dst








Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A.    Petunjuk Umum
1.    Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2.    Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.    Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4   =   apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3   =   apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2   =   apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1   =   apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C.    Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas                              :    ....................................................
Semester                        :    ....................................................
Tahun Ajaran                 :    ....................................................
Periode Pengamatan       :    Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai                      :    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Indikator Sikap              :   
Indikator Sikap
Deskripsi
Skor
1.   Mengembangkan budaya bertanya kepada guru terhadap materi sejarah yang belum dipahami.
Selalu menanyakan materi yang belum dipahami.
4
Sering menanyakan materi yang belum dipahami.
3
Kadang-kadang menanyakan materi yang belum dipahami.
2
Tidak pernah menanyakan materi yang belum dipahami.
1
2.   Menghargai dan menghayati   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.
Selalu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
4
Sering menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
3
Kadang-kadang menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.
2
Tidak pernah menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.
1
3.   Mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
4
Sering mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
3
Kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
2
Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
1

Lembar Penilaian:
No.
NamaPeserta Didik
Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4)
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir
Tuntas/ Tidak Tuntas
Indikator
1
2
1.
Sultan Haykal





2.
Aisy Anindya





3.






4.






5.






dst








PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1.     Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir =
JumlahPerolehanSkor
x 4
SkorMaksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2.     Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu:
Sangat Baik (SB)    : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                  : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)              : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)             : apabila memperoleh Skor Akhir:           Skor Akhir ≤ 1,33


Penilaian KI 3
Soal


Penilaian KI 4
Job Set

Nama              :    ........................................................................
Kelas              :    ........................................................................
No. Absen       :    ........................................................................

Buatlah model sel tumbuhan dan hewan dari gabus/styrofoam! Berilah warna yang beda untuk masing-masing bagian! Buatlah masing-masing bagian tersebut agar bisa dibongkar pasang! Kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!
A.   Penilaian
No.
Aspek yang Dinilai
Skala Nilai
1
2
3
4
1.
Hasil Identifikasi




2.
Akurasi Analisis




3.
Materi Presentasi




4.
Penampilan





Nilai Total





Keterangan
Sempurna                :  4
Kurang Sempurna    :  2 – 3
Tidak Sempurna      :  1





B.    Analisis Hasil
Analisis Hasil (Diisi Guru)










2 komentar:

  1. Maaf... kalau boleh saya minta kirim ke email sebagai referensi sekolah kami. emailnya pakguruikbal@gmail.com
    sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak.

    BalasHapus
  2. Borgata Hotel Casino & Spa - The JTG Hub
    The property has been welcoming guests since July 2006, while the 부산광역 출장안마 Borgata Hotel Casino & Spa has been 통영 출장마사지 open 제주도 출장샵 since. The 군포 출장샵 Borgata Hotel Casino 이천 출장마사지 & Spa,

    BalasHapus