CONTOH RPP IPA KURIKULUM NASIONAL
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP Pajajaran Bandar Lampung
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi Pokok : - Sel
sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
- Sistem Organ dan Organisme
Alokasi Waktu : 10 JP (4 Pertemuan)
a. Kompetensi
Inti (KI)
KI-3 : Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi
Dasar (KD) & INDIKATOR
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.6 Memahami sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme, dan komposisi utama penyusun sel.
|
3.1.1. Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
3.1.2. Menjelaskan tentang sistem.
3.1.3. Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop.
3.1.4. Melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop.
3.1.5. Menjelaskan pengertian organ.
3.1.6. Membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
3.1.7. Menjelaskan konsep sistem organ dan organisme.
3.1.8. Menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme.
3.1.9. Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan
presentasi hasil projek sel.
|
4.6 Membuat
model struktur sel tumbuhan/hewan.
|
4.6.1 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan
bagian-bagiannya;
4.6.2 Membuat model struktur sel hewan atau tumbuhan
4.6.3 Menjelaskan bagian-bagian sel.
|
C. TUJUAN
PEMBELAJARAN
·
Peserta
didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
·
Peserta
didik dapat menjelaskan tentang sistem.
·
Peserta
didik dapat melakukan pengamatan sel
dengan menggunakan mikroskop.
·
Peserta
didik dapat melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop.
·
Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian organ.
·
Peserta
didik dapat membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
·
Peserta
didik dapat menjelaskan konsep sistem organ dan organisme.
·
Peserta
didik dapat menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme.
·
Peserta
didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan
presentasi hasil projek sel.
D. METODE
PEMBELAJARAN
·
Pendekatan : Scientific
·
Metode : Pengamatan dan diskusi.
·
Model : Discovery learning
E. Media, Alat
dan Sumber Belajar
1. Media / Alat Pembelajaran
-
Komputer, LCD, Lingkungan
-
Torso / model tubuh manusia
2. Sumber Belajar
-
Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016.
-
Buku referensi lain yang relevan
-
Internet
F. Materi
PEMBELAJARAN
Pembelajaran dan penilaian topik Organisasi
Kehidupan memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 tatap muka/TM (dengan asumsi
5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali tatap muka/TM, yakni 3 JP dan 2
JP). Pengorganisasian 6 tatap muka (TM) tersebut adalah sebagai berikut
TM Ke-
|
Materi
|
JP
|
1
|
Konsep
Organisasi Kehidupan
|
3
|
2
|
Sel sebagai
Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
|
2
|
3
|
Praktikum:
Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop dan Membandingkan Sel Hewan dengan
Sel Tumbuhan
|
3
|
4
|
Jaringan
Praktikum
|
2
3
|
5
|
Organ
|
2
|
6
|
Sistem
Organ, Organisme, dan Presentasi Projek Model Sel
|
3
|
G. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan KE- 1 (3 JP)
Konsep Organisasi Kehidupan
a. Materi untuk Guru
Lihat pada Buku Guru
b. Kegiatan Pembelajaran
No
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Pendahuluan
|
|
1.
|
Untuk
memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka
di dalam kelas, kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta
didik untuk menganalisis suatu bangunan sekolah yang terdiri atas ruang
kelas, ruang guru, ruang kepala
sekolah, dan lain-lain, peran serta fungsi keberadaan ruang- ruang tersebut
serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
|
2..
|
Catatan:
“Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya
hierarki dan dekat dengan kehidupan
peserta didik.”
|
3.
|
Bimbing
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait pengamatan terhadap
ruang-ruang sekolah dan fungsinya.
|
Inti
|
|
1.
|
Secara
berkelompok, peserta didik melakukan Kegiatan 1.1 “Mengamati Bagian Tubuh
Katak”, melakukan pengamatan bagian tubuh katak. Kemudian menuliskan hasil
kerjanya (sesuai kreasi peserta
didik), dan mendiskusikan hasilnya, serta mempresentasikannya.
Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
|
2.
|
Elaborasi
lebih lanjut ke keterampilan proses IPA (kaitkan dengan hasil kegiatan
peserta didik), yaitu observasi – inferensi – komunikasi serta manfaat
belajar IPA bagi peserta didik
|
3.
|
Catatan:
“Untuk pengembangan lebih lanjut, guru dapat menggunakan hewan tambahan yang
mungkin dan mudah didapat peserta didik. Dapat pula menggunakan awetan yang
sudah jadi apabila di sekolah memiliki.”
|
4.
|
Ingat:
“Observasi ini hanya ingin mengenalkan bahwa makhluk hidup tersusun dari
bagian-bagian, bukan mempelajari struktur hewan!.
|
Penutup
|
|
Guru
melakukan pengecekan pemahaman dengan meminta siswa mengerjakan tugas (lihat Ayo Latihan Subbab A). Pada akhir
pembelajaran mintalah siswa melakukan refleksi tentang apa yang dipelajari
dan manfaatnya.
|
Pertemuan KE- 6 (3 JP)
Sistem Organ, Organisme, dan
Presentasi Projek Sel
a. Materi untuk Guru
Pertemuan
VI dimaksudkan untuk melatih peserta didik bagaimana mengamati atau
mengobservasi sistem organ dan organisme, juga mampu melakukan presentasi hasil
projek yang telah dikerjakan.
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk
melakukan fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak
bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses
dalam tubuh tidak akan terjadi. Untuk lebih detilnya, dapat dilihat pada Tabel
1.1. mengenai sistem organ manusia.
b. Kegiatan Pembelajaran
No
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Pendahuluan
|
|
1.
|
Untuk
memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah gambar
berbagai macam sistem organ yang menyusun tubuh manusia.
|
2.
|
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
Inti
|
|
3
|
Secara
berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Keterkaitan antara organ dan
sistem organ”.
|
2
|
Diskusikan
hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi.
|
Peserta
didik melakukan presentasi hasil kerja
projek.
|
|
Penutup
|
|
Guru
bersama siswa melakukan refleksi
serta penugasan mandiri
melalui kegiatan “penerapan konsep” dan “pemecahan masalah.”
|
H. PENILAIAN
HASIL PEMBELAJARAN
1.
Jika salah satu organ penyusun sistem
mengalami kerusakan, apa yang terjadi dengan sistem organ tersebut? Dapatkah
sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
Jawab
Sistem
organ merupakan kumpulan organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan
fungsinya, sehingga apabila salah satu organ penyusun sistem tersebut rusak
atau tidak berfungsi, maka sistem organ tersebut akan mengalami kegagalan
perannya.
2.
Perhatikan gambar sel
a.
Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel
mati?
Jawab
Inti
sel/nukleus yang ditunjuk dengan huruf A
b.
Apa yang terjadi bila organel yang ditunjuk dengan huruf (I) tidak berfungsi
dengan baik?
Jawab
Organel
yang ditunjukkan huruf I adalah kloroplas dan di dalamnya terdapat zat warna hijau,
yaitu klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis, sehingga bila I tidak
berfungsi, maka proses fotosintesis akan terganggu.
c.
Bagian manakah yang disebut dengan dinding sel? Mengapa pada sel ini memiliki
dinding sel? Jelaskan.
Jawab
Dinding
sel ditunjuk dengan huruf J. Sel ini memiliki dinding sel, karena dinding sel
berfungsi melindungi organel dan bagian dalam sel tersebut. Selain itu dinding
sel berfungsi dalam mengokohkan struktur sel dari tumbuhan tersebut.
3. Perhatikan
gambar sistem pencernaan, kemudian tunjukkan bagian- bagian yang diberi tanda.
A. Getah Empedu B. Pankreas C. Usus besar naik
D. Anus E. Kelenjar Saliva F. Mulut
G. Kerongkongan H. Hati I. Lambung
J. Usus besar turun K. Usus halus L. Umbai cacing (apendiks)
M. Rektum
Apabila ada salah satu organ
tersebut mengalami gangguan, apa yang terjadi pada sistem tersebut?
Jawab
Fungsi dari sistem ini sebagai sistem pencernaan tidak
berjalan dengan normal. Banyaknya penyakit yang terjadi pada bagian perut
manusia sebagian besar disebabkan tidak berfungsinya dengan baik organ- organ
penyusun sistem ini.
4. Mengapa adanya
mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mempelajari sel?
Jelaskan.
Jawab
Mikroskop mampu membantu manusia melihat sesuatu yang
berukuran kecil dan mata manusia tidak mampu melihatnya. Sel sesuatu yang tidak
kasat mata/tidak dapat dilihat dengan
mata tanpa bantuan alat. Alat tersebut adalah mikroskop, yang mampu
membantu manusia melihat sel dan bagian dalam sel/organela sel.
I. PEMBELAJARAN
PENGAYAAN
Bacalah
informasi di bawah ini dengan saksama!
Pada
tumbuhan, proses pengangkutan air dan mineral serta hasil fotosintesis
dilakukan oleh jaringan pengangkut, yakni xylem dan floem. Untuk
membuktikan proses pengangkutan tersebut, siswa kelas VII SMP melakukan
percobaan menggunakan tumbuhan pacar air (Impatiens balsamina) yang
telah dipotong bagian akarnya. Selanjutnya, batang pacar air dimasukkan ke
dalam gelas beker yang berisi larutan kesumba merah
25%
dan dibiarkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, dibuat irisan tipis dari
batang pacar air tersebut untuk diamati di bawah mikroskop. Pada
saat mengamati irisan batang di mikroskop, ternyata terdapat bagian preparat
yang tampak berwarna merah.
Berdasarkan
informasi di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apa fungsi dari
kesumba warna merah pada kegiatan tersebut?
Jawab
Fungsi
zat pewarna kesumba merah pada percobaan tersebut untuk membuktikan terjadinya
proses pengangkutan air dan mineral pada tanaman.
2. Mengapa percobaan
tersebut menggunakan tanaman pacar air (Impatiens balsamina)? Jelaskan.
Jawab
Tanaman
pacar air memiliki batang basah (herba), sehingga mudah dibuktikan
terjadinya pengangkutan air.
3. Bagian apa yang tampak
berwarna merah? Jelaskan prediksimu.
Jawab
Bagian
xylem. Karena xylem berfungsi untuk mengangkut air. Pada
percobaan tersebut membuktikan bahwa xylem bekerja dalam proses
pengangkutan air kesumba merah sehingga bagian xilem tampak berwarna
merah.
J. PEMBELAJARAN
Remedial
Bagi
Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan
langkah-langkah praremedial, di antaranya analisis hasil diagnosis, menemukan
penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapat
melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah
ditetapkan. Pelaksanaan remedial dilakukan dengan berbagai
cara, seperti memberikan
tambahan penjelasan atau contoh terutama berkaitan dengan
topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai media dan strategi.
Misalnya banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya, diskusi
kelompok. Bimbingan dari guru ke Peserta Didik secara personal juga diperlukan
untuk mendukung semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan.
Mengetahui
Kepala
Sekolah,
(
___________________ )
|
Bandar
Lampung, Januari 2017
Guru Mata Pelajaran
D a r y o n o, S.Pd
|
Lampiran
Penilaian
KI 1
INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR
OBSERVASI)
A. Petunjuk
Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini
berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar
peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua
minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4,
3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila
SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila
SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila
KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila
TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun
Ajaran : ....................................................
Periode
Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir
Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator
Sikap :
Indikator Sikap
|
Deskripsi
|
Skor
|
1. Mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
|
Selalu mengamalkan ajaran agama yang dianut.
|
4
|
Sering mengamalkan ajaran agama yang dianut.
|
3
|
|
Kadang-kadang mengamalkan ajaran agama yang dianut.
|
2
|
|
Tidak pernah mengamalkan ajaran agama yang dianut.
|
1
|
|
2. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
|
Selalu mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dalam ekosistem.
|
4
|
Sering mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dalam ekosistem.
|
3
|
|
Kadang-kadang mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta
kehidupan dalam ekosistem.
|
2
|
|
Tidak mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dalam ekosistem.
|
1
|
Lembar
Penilaian:
No.
|
NamaPeserta Didik
|
Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4)
|
Jumlah Perolehan Skor
|
Skor Akhir
|
Tuntas/ Tidak Tuntas
|
|
Indikator
|
||||||
1
|
2
|
|||||
1.
|
Sultan
Haykal
|
|||||
2.
|
Aisy
Anindya
|
|||||
3.
|
||||||
4.
|
||||||
5.
|
||||||
dst
|
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap
spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru
yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan
pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila
SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila
SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila
KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila
TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun
Ajaran : ....................................................
Periode
Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Indikator
Sikap :
Indikator Sikap
|
Deskripsi
|
Skor
|
1. Mengembangkan
budaya bertanya kepada guru terhadap materi sejarah yang belum dipahami.
|
Selalu menanyakan materi yang belum dipahami.
|
4
|
Sering menanyakan materi yang belum dipahami.
|
3
|
|
Kadang-kadang menanyakan materi yang belum dipahami.
|
2
|
|
Tidak pernah menanyakan materi yang belum dipahami.
|
1
|
|
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.
|
Selalu menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
|
4
|
Sering menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
|
3
|
|
Kadang-kadang menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial.
|
2
|
|
Tidak pernah menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial.
|
1
|
|
3. Mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan
penuh tanggung jawab.
|
Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan
jujur dan penuh tanggung jawab.
|
4
|
Sering mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
|
3
|
|
Kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas
dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
|
2
|
|
Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas
dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
|
1
|
Lembar
Penilaian:
No.
|
NamaPeserta Didik
|
Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4)
|
Jumlah Perolehan Skor
|
Skor Akhir
|
Tuntas/ Tidak Tuntas
|
|
Indikator
|
||||||
1
|
2
|
|||||
1.
|
Sultan
Haykal
|
|||||
2.
|
Aisy
Anindya
|
|||||
3.
|
||||||
4.
|
||||||
5.
|
||||||
dst
|
PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP
1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir =
|
JumlahPerolehanSkor
|
x 4
|
SkorMaksimal
|
Skor Maksimal =
Banyaknya Indikator x 4
2. Kategori nilai sikap peserta
didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor
Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor
Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor
Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
Penilaian KI 3
Soal
Soal
Penilaian KI 4
Job Set
Nama : ........................................................................
Kelas : ........................................................................
No. Absen : ........................................................................
Buatlah model sel tumbuhan dan
hewan dari gabus/styrofoam! Berilah warna yang beda untuk masing-masing bagian! Buatlah masing-masing
bagian tersebut agar bisa dibongkar pasang! Kemudian presentasikan hasilnya di
depan kelas!
A.
Penilaian
No.
|
Aspek yang
Dinilai
|
Skala Nilai
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Hasil Identifikasi
|
||||
2.
|
Akurasi Analisis
|
||||
3.
|
Materi Presentasi
|
||||
4.
|
Penampilan
|
||||
Nilai Total
|
|||||
Keterangan
Sempurna : 4
Kurang Sempurna : 2 – 3
Tidak Sempurna : 1
|
B. Analisis
Hasil
Analisis Hasil
(Diisi Guru)
|
|
Maaf... kalau boleh saya minta kirim ke email sebagai referensi sekolah kami. emailnya pakguruikbal@gmail.com
BalasHapussebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak.
Borgata Hotel Casino & Spa - The JTG Hub
BalasHapusThe property has been welcoming guests since July 2006, while the 부산광역 출장안마 Borgata Hotel Casino & Spa has been 통영 출장마사지 open 제주도 출장샵 since. The 군포 출장샵 Borgata Hotel Casino 이천 출장마사지 & Spa,